Renungan Akuilah Allah Dalam Hidup Mu
Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “Tuhan, Dialah Allah! Tuhan, Allah!”
![Akuilah Allah Dalam Hidup Mu](https://www.sttdiakonos.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/45-300x200.jpg)
Seorang anak biasanya akan menuntut untuk mendapat pengakuan oleh orang tuanya. Sebab sebuah pengakuan akan membuat identitas kita menjadi lebih jelas dan orang lain pun dapat mengenali latar belakang kita melalui bapak dan ibu kita. Mengakui berarti mengesahkan atau mempertegas sesuatu sehingga yang tidak dapat digugat oleh siapapun. Hal itulah pentingnya pengakuan orang tua kepada kita. Bangsa Israel yang telah menjauh dari Tuhan dan menyembah berhala, membuat mereka kehilangan pengetahuan akan siapa sebenarnya Allah yang sejati. Mereka tidak lagi mengakui Tuhan sebagai Allah yang berdaulat atas kehidupan mereka sehingga Allah murka kepada mereka dan tidak menurunkan hujan selama 3.5 tahun. Melalui teguran tersebut, Allah menginginkan agar bangsa Israel mengakui Allah sepenuh hati mereka.
Bangsa Israel Melihat Kuasa Allah
Setelah bangsa Isreal melihat kuasa Allah melalui Elia pada gunung Karmel saat melawan nabi-nabi palsu, maka hati bangsa Israel menjadi gentar dan takut dan membuat mereka mengakui siapa Allah yang benar, yang mampu melakukan segala sesuatu. Dampak dari pengakuan mereka inilah yang membuat Allah berbelas kasihan kepada mereka dan akhirnya menurunkan hujan untuk umat-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita lupa mengakui apa yang telah Allah lakukan dalam kehidupan kita. Sebagai anak-anak Tuhan hendaklah kita senantiasa mengakui Allah dalam kehidupan kita, sehingga kelak kita juga akan mendapat pengakuan Allah. Lalu dalam hal ini kita dapat juga mengambil suatu perenungan bahwasanya apakah kita sudah mengakui bahwa hanya Tuhan yang memiliki otoritas penuh dalam diri kita sebagaimana mestinya?
Oleh: Nusra Jaya Buulolo