Tahan Uji

Tahan Uji

Nats: Ayub 3:20

Mengapa  terang  di  berikan  kepada  yang  bersusah-susah, dan  hidup  kepada  yang  pedih  hati;

Saudara sekalian, hal yang melatarbelakangi kisah ini adalah penderitaan Ayub yang sangat berat. Sehingga membuat dia berkeluh kesah dengan hidupnya. Pada pasal sebelumnya juga menceritakan bahwa Ayub adalah seorang yang taat dan setia pada perintah Tuhan. Ayub terkenal sebagai orang yang paling kaya pada tanah US. Namun semua harta kekayaannya itupun musnah dan lenyap seketika. Lalu, Ayub mendapat teguran oleh penderitaan yang sangat berat berupa penyakit barah yang sangat busuk. Namun, Ayub tidak pernah berhenti taat dan percaya pada Tuhan. Melainkan dia percaya bahwa dengan malapetaka yang dialaminya itu semua dapat melatihnya dalam ketaatan kepada Allah. Yaitu dengan sabar menghadapi musibah tersebut dalam hidupnya.

Akan Tetapi Dalam Kehidupan Terkadang

Akan tetapi dalam kehidupan kita, terkadang kita lalai, dan secara sadar ataupun tidak sadar seringkali kita menyalahkan Tuhan, ketika kita sedang berusaha untuk mencapai impian (cita-cita) atau melangkah dengan cara berpikir kita bahwa semuanya akan berjalan baik sesuai strategi yang kita susun. Karena kita merasa sudah dekat pada Tuhan, atau merasa paling benar di hadapan Tuhan. Namun, masih saja kita harus mengalami yang namanya penderitaan dalam sakit penyakit, kesusahan, kegagalan, ataupun berbagai persoalan hidup lainnya, dan Tuhan dapat mengizinkan semuanya itu terjadi agar kita, sebagai manusia yang di beri akal sehat, dapat menyikapi dengan baik dan benar seperti Ayub. Namun, perkataan yang keluar dari mulut kita, ketika kita menghadapi suatu persoalan malah seperti, “Tuhan kenapa saya harus mengalami serta mendapatkan penderitaan seperti ini?” Kita berbicara seolah-olah Tuhan-lah pusat permasalahan yang kita alami, tetapi kita sebagai orang percaya tidak menyadarinya dan memohon ampun.

BACA ARTKEL LAINNYA :  Bantuan Alkitab Untuk STT Diakonos

Hal Itu Merupakan Suatu Pengalaman

Hal itu merupakan suatu pengalaman yang sering kita alami, dan merupakan sesuatu yang salah, karena semua penderitaan yang kita alami itu merupakan pekerjaan iblis yang ingin mencobai kita untuk menguji apakah kita taat dan tidak menyalahkan Tuhan atau malah sebaliknya. Tuhan mengizinkan semua itu dilakukan iblis untuk terjadi dalam  kehidupan kita agar kita dapat menerima serta menyikapi penderitaan itu dengan benar. Oleh sebab itu Saudara sekalian, marilah kita meneladani pengalaman Ayub ini dalam hidup kita.

Oleh Monika

Monica

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *