Wisuda XVII STT Diakonos
Pada tanggal 21 Juli 2023 kami Sekolah Tinggi Teologi Diakonos mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan kesempatan Sekolah Tinggi Teologi Diakonos melaksanakan Wisuda ke 17. Acara ini merupakan puncak momen para mahasiswa-mahasiswi yang sudah belajar selama delapan semester pada umumnya. Namun ada juga yang dapat menempuh selama enam semester atau lebih dari delapan semester. Sebanyak delapan mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan Agama Kristen kemudian empat mahasiswa mahasiswi Program Studi Teologi yang mencapai Skripsi dan Wisuda.
Pada tanggal 20 Juli 2024 kami Sekolah Tinggi Teologi Diakonos mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan kesempatan Sekolah Tinggi Teologi Diakonos melaksanakan Wisuda ke 18. Acara ini merupakan puncak momen para mahasiswa-mahasiswi yang sudah belajar selama delapan semester pada umumnya. Namun ada juga yang dapat menempuh selama enam semester atau lebih dari delapan semester. Sebanyak delapan mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan Agama Kristen kemudian empat mahasiswa mahasiswi Program Studi Teologi yang mencapai Skripsi dan Wisuda.
Orator Oleh Pdt. Mawan,M.Th.
Dengan tema “Finalitas dan Otoritas Alkitab Sebagai Jawaban Atas Maraknya Pengajaran Sesat,” Kajian Kitab 2 Petrus 1:16-21. Beliau merupakan Gembala dari Gereja Kristen Injili Indonesia Jakarta. Beberapa waktu yang lalu, ada seorang yang memperkenalkan dirinya sebagai seorang pendeta menjadi narasumber dari beberapa saluran Youtube. Dari perbicangan mereka, ia menerangkan bahwa ia percaya dirinya pengikut gerakan yang mengatas-namakan kekristenan yang menyebut dirinya “Kristen Progresif.” Maksudnya “progresif’ tentu modern, tidak konservatif, tidak kuno, tidak kolot dan tidak kaku.
Sambutan Dari Ketua Yayasan Pohon Kasih Jakarta
Ibu Raditia Senjaya menyampaikan sambutannya dalam acara Wisuda XVIII STT Diakonos dengan memberikan kepada para wisudawan. Ini merupakan awal perjalanan pelayanan anda semua dalam ladang Tuhan. Mintalah kepada Tuhan hati yang setia menjalani panggilan Tuhan dan kerendah hatian seumur hidup. Serta menjadikan setiap gereja dan pelayanan Bapak / Ibu saudara / saudari sekalian sebagai keluarga besar dalam Tuhan.